Sunday, February 28, 2016

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS 2



MEMBUKA BISNIS JASA PEMBUATAN KONTEN WEBSITE
Adelia Putri
15.02.9026
D3 Manajemen Informatika
STMIK Amikom Yogyakarta 


ABSTRAK



Konten website bisa dalam bentuk teks, gambar, dan video. Namun dari kebanyakan konten website rata-rata menggunakan teks. Jika memiliki kemampuan dalam menulis artikel, membuat video, dan gambar, maka peluang bisnis online inilah yang harus dijalankan. Ada banyak sekali pemiliki website yang tidak memiliki waktu atau tidak memiliki skill yang baik dalam membuat konten untuk website mereka.

Selain konten dalam bentuk teks, konten video dan gambar logo juga cukup banyak yang membutuhkan. Salah satu konten video dan gambar yang sering dicari adalah membuat video marketing dan juga gambar logo yang berhubungan dengan bisnis yang akan dipasarkan. Seseorang yang memiliki kemampuan dalam membuat konten video marketing dan juga gambar logo harus memanfaatkan kesempatan bisnis ini.

Membuka Bisnis Jasa Pembuatan Konten Website

ISI

Seiring dengan meningkatnya pengguna internet dan juga pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini, perkembangan bisnis di Indonesia juga mengalami kenaikan yang cukup pesat, terutama pertumbuhan bisnis online nya. Tidak hanya pada bisnis teknologi informasi (TI) dimana media informasi yang dulunya melalui koran konvensional sekarang menjadi koran online seperti; Tempo.co, Detik.com, TribunNews.com, Republika.co.id, Kompas.com, dan masih banyak lainnya, tetapi juga pada bisnis online (eCommerce) dan juga bisnis offline yang go online.

Kita pasti sudah sering melihat sebuah bisnis offline yang kemudian dipasarkan secara online untuk meningkatkan penjualan ataupun untuk membuat brand lebih terkenal. Contohnya ada yang menjual makanan melalui internet atau online, bahkan makanan seperti rendang. Singkatnya peluang bisnis online saat ini terbuka sangat lebar dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin berbisnis.

Bisnis online itu tentunya bisnis yang dijalankan melalui media internet. Setiap orang yang memiliki koneksi internet dan juga memiliki produk yang ingin dijual secara online bisa menjalankan bisnis online. Target marketnya pun tidak terbatas karena kita bisa menjual produk kita kemana saja baik lokal maupun internasional. Menjual produk melalui internet dapat menjangkau calon pembeli secara online dan memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Meningkatnya bisnis offline yang go online, meningkat pula penggunaan website untuk berbisnis. Namun realitanya masih banyak pemilik website yang kurang maksimal dalam memanfaatkan website. Ada banyak sekali pemiliki website yang tidak memiliki waktu atau tidak memiliki skill yang baik dalam membuat konten untuk website mereka. Bagi yang memiliki kemampuan dalam membuat konten website, maka peluang bisnis online inilah yang harus dijalankan.

Kebanyakan konten website rata-rata menggunakan teks. Namun selain konten dalam bentuk teks, konten video dan gambar logo juga cukup banyak yang membutuhkan. Salah satu konten video dan gambar yang sering dicari adalah membuat video marketing dan juga gambar logo yang berhubungan dengan bisnis yang akan dipasarkan. Seseorang yang memiliki kemampuan dalam membuat konten video marketing dan juga gambar logo harus memanfaatkan kesempatan bisnis ini.

Ketika membuat konteen, tentunya juga harus memperhatikan sisi content marketingnya. Content marketing adalah pesan yang disebarkan untuk menunjang kegiatan pemasaran yang dapat ditujukan untuk semua jenis, semua pembaca, berbagai waktu. Konten tersebut dapat berbentuk seperti postingan social media, tulisan pada blog, penjelasan produk dan artikel pada website, slideshow, webinar, podcast, video, foto, dan banyak lagi.

Jumlah konten yang sangat banyak hanya akan menambah panjang antrian pesan yang ingin disampaikan. Dengan begitu banyak konten dalam berbagai bentuk sehingga akan mudah menjauhkan penulis dari tujuan utama melakukan kegiatan pemasaran. Jadi perlu diketahui tentang bagaimana caranya agar bisnis yang sedang dipasarkan bisa mendapatkan perhatian, lebih diingat, dan jadi bahan pembicaraan dengan strategi marketing dan content marketing yang dijalankan.

Topik yang menarik adalah nyawa dari content marketing, “Ide apa saja yang bisa dikeluarkan dan memiliki kaitan untuk membantu orang lain?” dan juga harus mencoba memikirkan sesuatu atau menemukan sudut pandang baru. Selain itu, pikirkan juga hal lain yang bisa mencegah penulis melakukan kesalahan, memecahkan masalah dan juga membagi kesuksesan. Ide-ide yang relevan akan menjaga konten agar tetap pada tujuannya, yakni menginformasikan bisnis kepada target market . Untuk membuat konten yang menarik lainnya, bisa mendapatkan ide langsung dari target market, baik dari pelanggan mau pun calon pelanggan.

Dalam kegiatan pemasaran, ‘solusi’ adalah sesuatu yang membuat orang bersedia untuk membayar. Dalam dunia konten, penulis harus memberi informasi yang membantu untuk memberikan solusi pada permasalahan mereka dan juga mencegah agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi pada mereka. Jadi, penulis tidak hanya menyediakan konten yang berorientasi pada solusi, tetapi konten yang membantu pembaca menghindari masalah yang mereka alami agar tidak terulang lagi pada kesempatan lain.

Pembaca cenderung sangat termotivasi untuk menghilangkan atau mengurangi berbagai masalah yang mereka miliki dengan menerima solusi dari penulis. Sebagai contoh, bayangkan sebuah bank menawarkan pinjaman yang dapat diterima dengan tanda tangan pada satu halaman. Tentu saja ini menjadi sangat menarik karena mereka bisa menyelesaikan masalah kebutuhan dana hanya dengan menandatangani 1 halaman. Pastikan manfaat yang ditawarkan pada konten dapat menjawab kebutuhan target market. Buat konten menjadi bermanfaat dan juga menarik sehingga konten menjadi menonjol dan mendapatkan perhatian.

Untuk memulainya bisa dengan melakukan komunikasi kepada teman dan keluarga mengenai konten yang ingin disebarkan. Hal lain yang perlu diingat adalah, tidak kata-kata yang diperhatikan selain kata-kata dari orang yang dikenal seperti dari seorang teman atau sanak saudara. Bukan hanya karena konten yang menarik, tapi hubungan yang dimiliki dengan mereka tentunya juga baik. Maka dari itu, penulis juga harus memperhatikan hubungan pemilik produk dengan target market. hubungan yang baik adalah peluang untuk membangun keterlibatan, dan keterlibatan akan membuat konten diperhatikan dan disebar.

Sebagai contoh, sebuah restoran dapat membangun hubungan dengan pelanggan untuk membuatnya berkunjung terus menerus dengan berbagai cara. Dalam proses ini, hubungan yang baik mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Pemilik restoran yang cermat pasti akan membuat website dan blog sebagai tempat bagi pelanggan untuk menemukan menu baru dan menu yang terserdia, artikel tentang nutrisi, dan lain-lain. Para pengunjung akan mencoba untuk mengakses situs untuk mengetahui konten pada situs Anda yang nantinya akan menggiring mereka hingga merasa lebih terhubung dengan restoran tersebut. Hal ini tentunya akan menambah kemungkinan pemilik produk untuk mendapatkan pelanggan baru karena terhubungnya pelanggan dengan situs yang disediakannya.

Berbagai gambar yang digunakan baik desain logo, penggunaan warna, merek, dan berbagai elemen visual lainnya tentunya harus lebih diperhatikan lagi. Melalui grafis yang baik, pembuat konten dapat mengemas konten dalam bentuk berbeda, menonjol, dan menarik yang pastinya mampu menarik perhatian. Ini termasuk strategi marketing yang baik selain hanya mengandalkan content marketing.

          Itulah beberapa hal dari strategi marketing yang mengandalkan konten. Dengan konten yang baik, pemilik produk akan terbantu untuk tetap berada pada jalur pemasaran yang tepat.
 
REFERENSI

______. 2016. Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Besar dan Bisa Dikerjakan Dari Rumah (https://www.maxmanroe.com/peluang-bisnis-online-tanpa-modal-besar-dan-bisa-dikerjakan-dari-rumah.html diakses pada 28 Februari 2016)


Dhiar. 2014. Strategi Marketing: Bagaimana Cara Membuat Konten yang Menarik (http://blog.sribu.com/2014/07/15/strategi-marketing-bagaimana-cara-membuat-konten-yang-menarik/ diakses pada 28 Februari 2016)



No comments:

Post a Comment