Tuesday, February 20, 2018

Susah Move On #Part 1



Konon katanya ada manusia yang hobi galau, yang abis putus cinta, yang susah move on, dan ada pula yang belum move on terus-terusan dari musim ke musim. Kamu termasuk kategori itu? Yakin mau kaya gitu terus?? Capek gak sih?
Sini-sini aku mau sharing sekelumit pencerahan soal kasus ini biar tambah syahdu galaunya. Ya nggak lah, biar nggak galau berkepanjangan :D
Artikel ini tercipta setelah mengamati kata-kata magic seorang motivator, melihat realita di dunia nyata, dan sedikit dibumbui dengan pengalaman pribadi (dikit kok dikit wkwk). Langsung aja..

Okay dipertegas dulu.
“Kamu habis putus cinta??? Kamu susah Move On???”

Putus cinta karena dikhianati? Sakit.
Putus cinta karena ada masalah keluarga, ketidakcocokan, dsb? Juga sakit.
Ditinggal pas lagi cinta-cintanya? Biasa aja. Nggak lah! Luar “biasa” sakitnya :” I know what you feel :3 hmm..
Nah, sangking sakitnya putus cinta, seringkali  bikin susah move on. Trus gimana nasibnya manusia yang susah Move on?
Mungkin kamu sering bertanya pada dirimu sendiri, kenapa sih sulit banget move on??! Terkadang sampai kesel sama dirinya sendiri.
Nah buat kamu yang bertanya demikian, artinya kamu sedang membandingkan dirimu dengan orang tidak baik. Loh, kok orang tidak baik? Yaa.. orang tidak baik itu cepat move on.
Jadi gini..
Beberapa kasus klasik di atas tadi memang wajar kalau berakhir sakit. Kenawhy? Orang yang putus cinta itu pasti sakit karena cintanya serius.
Jadi orang putus cinta dan tidak sakit berarti tidak serius. Dia cuma main-main, ada kesombongan, kesewenang-wenangan, ataupun menyepelekan orang lain. Jadi manusia jenis ini kalau putus yaudah putus, yaudah move on, cepat sekali. Hayo kamu kaya gitu nggak tuh? Ngaku.. klo iya berarti memang cintamu nggak serius! Apa yang kamu lakuin itu jahat Rangga, ehehe.
Jadi bersyukurlah wahai kamu yang sulit move on. Jangan ngeluh. Let’s be positive.
Kalau kamu sulit bergerak, sulit pindah, berarti cintamu kuat.
Orang yang putus dan menderita berarti cintanya serius.
Sulit? Memang, syukuri.

Sudah Bersyukur.

Nah, kamu udah bersyukur nih, tapi tetep sulit move on, karena kamu tetap menganggap dia yang terbaik. Gimana tuh??
Padahal kamu yang habis putus merasakan sakit dan menyadari bahwa dia tidak baik buat kamu, tapi tetap saja kamu menganggap dia yang terbaik. Yang semacam inilah yang dinobatkan orang tidak bisa move on dan mengaggap dirinya rendah sekali, sampai-sampai pegkhianat pun dianggapnya yang terbaik (sungguh bukan aku yang bilang :'D)
Jadi buat kamu yang sulit move on, di samping mensyukuri sulitnya move on harus melihat bahwa dirimu tidak cerdas. Membiarkan lama-lama bersedih, mengharapkan kembalinya seseorang yang tidak baik.
Maka jadilah moveoners yang tegas dan cerdas. Rasa itu ada, dan rasa sakit itu ada. Orang move on itu sedih.Tetapi moving on bukan perkara tentang menghilangkan perasaan. Jadi move on bukan menunggu perasaan itu hilang, namun move on ketika sedih.

Kehidupan setelah move on

Kehidupan setelah move on, sebenernya kamu yang nentuin. You make a choice!
Kalau kakakku bilang, caranya ya ketemu yang baru alias pasangan baru, kalo nggak ya hijrah. Kamu pilih yang mana? pilih aku aja XD. Kalau aku sih pilih yang kedua kayaknya. InsyaAllah, doain, wkwk.
Tidak ada salahnya untuk hijrah. Kalau kamu merasa terlambat, tak apa, daripada tidak sama sekali. Karena sejatinya menuju baik itu baik. Mari memperbaiki diri J karena jodohmu cerminan dari dirimu. Eits tapi tujuan hijrahnya jangan melulu perkara jodoh yaaa.. tapi karena benar-benar ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dekati Tuhannya baru dekati ciptaan-Nya.

Ps: dan buat kamu yang lagi otw move on, jangan suka dengerin lagu galau. Jangan dulu dengerin lagunya Tulus “pamit”. Jangan dulu dengerin lagunya Raisa “Usai di sini”. Apalagi dengerin ost. nya drama korea yang melow itu.. jangaaan! Yang ada ntar kamu stuck in the moment with “bukan orangnya tapi kenangannya” haha XD
TAMAT

thanks for read my #ARTIKEL#
thanks to pak MT :')
See you ^^

#SharingYuk