Sunday, January 5, 2020

Review Novel PETJAH (Oda Sekar Ayu)

PETJAH - Oda Sekar Ayu



Judul : Petjah
Penulis : Oda Sekar Ayu
Penerbit : PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Genre/Kategori : Novel
ISBN : 978-602-02-9595-4
Tahun terbit & cetakan: 2017/Cetakan III
Jumlah halaman : 314
Harga buku : Rp.64.800

Petjah adalah karya terbitan pertama Oda Sekar Ayu, namun tulisan pertamanya berjudul Alfa & Omega ditulis pada tahun 2015 dan selesai di tahun 2016 lewat aplikasi Wattpad.

Tertarik baca Petjah karena cover-nya yang cantik tagline-nya yang manis “Satu dari seribu, aku mau kamu”.

Blurb

Nadhira menyayangi Dimas, tetapi Dimas membenci Nadhira.
Semesta menyayangi Nadhira dan memberinya satu permintaan untuk dikabulkan.
Nadhira meminta Dimas beserta hatinya.
Permintaannya pun dikabulkan semesta.

Kemudian hadir satu orang lagi dalam permainan ini. Biru.
Biru menyayangi Nadhira, namun bisakah Nadhira menyayangi Biru?

Satu dari seribu, aku mau kamu.
Adalah puisi hati Nadhira untuk cinta pertamanya.

Satu dari seribu, memang harus kamu.
Adalah sepenggal puisi harapan Biru untuk masa depannya.

Semesta mempermainkan Nadhira dan membuat hidupnya petjah.

Review

Buku ini berisi tentang kisah anak sekolahan tapi yang nggak menye-menye. Menceritakan tentang Nadhira yang naksir Dimas, teman sekelasnya. Kemudian muncul Biru di kehidupan Nadh yang memberikan warna yang berbeda dari sebelumnya. Iya, semacam cinta segitiga gitu. Cuman bukan itu yang ditonjolkan di cerita ini. Biru dan Dimas memiliki porsinya masing-masing. Interaksi keduanya dengan Nadh sama-sama terasa manis. Yang satu dengan puisinya yang kelam, satu lagi dengan idelisme dan kelakuan einsteinnya. Pokoknya gemes tiap baca interaksi Nadh Dimas maupun Nadh Biru. Tingkah konyol dan tengilnya cowok-cowok itu loh, gemesin.

Di bagian pengantar, penulis bilang kisah mereka ini merupakan cerita anak sekolahan yang tidak masuk akal. Pantas aja sih, bener, kisah yang awalnya manis, berubah jadi sangat kelam. Kelam yang justru menambah kebaperan. Melihat konflik yang diangkat, isinya bener-bener petjahhh, seperti judulnya. Semesta emang sebercanda itu kepada Nadh.

Yang menarik dari buku ini, di setiap chapter diawali dengan quotes atau puisi dari penulis lain. Yang nggak kalah keren, terdapat puisi yang nggak menye-menye, yang merupakan bagian dari cerita. Ada juga kutipan-kutipan bijak yang disampaikan secara nggak langsung oleh tokoh-tokohnya yang membuatku berpikir “ohh iya yaaa” dan juga nggak terkesan sok menggurui. Ini membuat ceritanya menjadi lebih hidup. Penulis juga sering memunculkan analogi-analogi yang cerdas khas pelajaran anak sekolah bangettt, kalau kata Nadh sih romantis level intelektual. Selain itu penulis nyelipin pemikiran-pemikiran tentang pendidikan di Indonesia dan mengerikannya bullying memang bukan main-main.

Lewat buku ini, penulis menyampaikan tentang arti sembuh menyembuhkan, maaf memaafkan, dan berdamai dengan masa lalu. Karakter yang ada dibuku ini pun cukup realistis. Penulis menunjukkan bahwa orang itu kadang juga bisa egois, idealis, naif bahkan jadi pengecut.

Baca buku ini cukup melelahkan dan mengaduk-aduk emosi tapi di sisi lain tetap nagih, nggak bisa berhenti baca (bahkan aku selesai baca nggak nyampe sehari XD). Semakin dibaca, semakin hanyut kedalam cerita.

Ada Plottwist nya nggak??? Sebenernya ada, cuman karena aku pernah baca yang ngangkat tema anak sekolah dengan konflik yang agak serupa dengan cerita ini, jadi nggak kaget lagi. Tapiii serius cerita ini masih bisa dinikmati banget.

Bagian favoritku, yang part nyesek-nyeseknya. Perasaannya jengkel, sedih, dan emosinya itu nyampe ke pembaca(read:aku). Dan itu justru semakin bikin baper. Pokoknya chemistry Nadh Biru sangat magis! Puisi-puisi mereka bikin jatuh cinta.

Overall aku suka sama buku ini. Meskipun cukup melelahkan dan menguras emosi, buku ini cukup aditif dan membuat nggak bisa berhenti baca. Sebuah cerita kelam tapi dibungkus dengan manis. Bayangin ribut aja kata-katanya puitis.
Aku juga suka covernya. Cantik dan koleksiable. Pas untuk mengilustrasikan judul dan isinya.
Kalau ditanya novel Teenlit apa yang bagus, aku akan merekomendasikan buku ini. Worth it untuk penyuka teenlit/teenfic dan sudah jengah dengan cerita bad boy yang gitu-gitu aja. Adek-adek Indonesia sangat butuh buku yang berbobot kaya gini :)

#BOOK REVIEW#

No comments:

Post a Comment