Monday, September 13, 2021

Review Drama China CRUSH (原来我很爱你): Incredible Love Story yang Bikin Susah Move On

 Review Drama China "CRUSH" (原来我很爱你)


Type: Youth, Urban, Drama, Love

Description by iQIYI

“Crush” (2021) tells the story of Sang Wuyan (Wan Peng), a senior who worked as assistant in radio station, falling in love with Su Nianqin (Evan Lin) who she met by chance at first sight. The male protagonist Su Nianqin is visually impaired and a gifted songwriter. The female protagonist Sang Wuyan had been dreaming of being a radio presenter. They fell in love and tried to guard their love, but were trapped in the limbo of happiness and the fear of losing it. Eventually they broke up due of real-life pressure and misunderstandings. Three years later, they overcame obstacles and reconciled. This drama is adapted from Mufusheng’s novel of the same name. The lead actor Evan Lin was on iQIYI’s variety show Idol Producer in 2018 and debuted with a 5th place finish. This is his first drama. More Than Forever, the group variety show he joined, is also on iQIYI.


INTRO

Beberapa tahun terakhir, aku jarang menamatkan drama romantis. Terakhir yang kutonton adalah drama korea Find Me in Your Memory (2020), yang juga merupakan satu-satunya drama genre romance yang kutonton di tahun 2020--aku pernah buat review-nya di blog ini. 

Bicara tentang drama romantis, pastinya nggak lepas dari kata cinta, yang mana katanya cinta itu kadang tak ada logika. Tapi... karena di sini ada embel-embel "drama", justru hal pertama yang aku sorot untuk memutuskan lanjut atau enggak adalah "masuk-akal". 

Bermula dari fyp tik-tok yang berkali-kali menampilkan spoiler drama Crush, beberapa adegan di mana tokoh cewek memperlakukan cowoknya yang buta selayaknya pacar yang nggak buta, membawaku iseng mencoba nonton drama china ini. Melebihi ekspektasi, aku malah menemukan semua ke-masuk-akal-an di dalam drama ini. It feels like everything in this drama are make sense. 


REVIEW

Drama Crush diperankan oleh Evan Lin/Lin Yanjun sebagai Su Nian Qin --pencipta lagu yang memiliki masalah pengelihatan-- dan Wan Peng sebagai Sang Wu Yan --mahasiswa semester akhir yang magang di kantor radio penyiaran. 


Setelah beberapa pertemuan tidak disengaja, keduanya semakin sering bertemu di SLB ketika Su Nian Qin menjadi guru pengganti sementara, sedangkan Sang Wu Yan mengambil pengabdian kampus di SLB yang sama. Di sini lah interaksi mereka mulai intens.

Karakter

Karakter Su Nian Qin yang tsundere dan Sang Wu Yan yang ceria membuat chemistry di antara keduanya terasa menggemaskan. 



Su Nian Qin seringkali bersikap dingin dan bertempramen buruk, tapi sekalinya senyum atau bertingkah polos langsung bikin hati mleyot. Selain dimple-nya yang suka ngintip malu-malu, aku suka sama posturnya yang tinggi. Seneng banget liatin proporsi tinggi Evan Lin x Wan Peng, kelihatan pas dan serasi.


Sang Wu Yan, jauh dari karakter cewek menye-menye menyebalkan. Aku suka karakternya yang pure, percaya diri, dan ceria. Tingkah konyolnya menghibur banget. Aduh gak usah didebat, mbak Wan Peng mah kalau diem cantik, kalau senyum manisss. 

Konflik

Dalam drama ini ada dua babak yang mencolok, yaitu sebelum Su Nian Qin bisa melihat dan setelah Su Nian Qin bisa melihat (Sorry, ini agak spoiler tapi ya gimana ya, di opening tiap episode aja udah ditaruh potongan adegan ini, wkwk).


Dua babak ini sama menariknya, apalagi terjadi development-character yang signifikan dari Su Nian Qin. Kalau sebelumnya dia terkesan sering insecure dan punya tempramen buruk, di babak baru dia terlihat lebih percaya diri/dominan--tempramennya sih teteup-- yang menjadikan adegan-adegannya sama Sang Wuyan jadi lebih lawak. Plis lah gak kuat kalau backsound-nya udah kedengeran tik-utik-utik-tik-utik-utik.. 😂 

Beberapa hal yang membuat drama ini menarik:

*Make-Sense

Semua adegan mendukung cerita. Sesimple adegan Su Nian Qin ketinggal kereta aja ada maksudnya. Atau waktu Su Nian Qin tahan-tahan saja ketika terluka panas, yang kemudian dianalogikan dengan sikapnya yang tanpa sadar sering menyakiti Sang Wu Yan dan menganggap Sang Wu Yan akan imun dengan segala sikap dinginnya yang menyakiti.

Karakter Su Nian Qin yang tempramen juga masuk akal banget kenapa sampai dia jadi seperti itu. Sebagi penonton, aku merasa pengkarakterannya cukup berhasil meraih simpati. Dari para tokohnya, kita bisa belajar bagaimana penerimaan terhadap diri sendiri.

Secara keseluruhan, aku nggak ada keluhan mengenai alur dan penyelesaian--ehh emang aku siapa?--Oiya, penonton yang banyak mau.

*Incredible Love

Aku selalu suka dengan jawaban-jawaban Sang Wu Yan ketika Su Nian Qin mempertanyakan apakah kebutaannya dipermasalahkan. Di balik Sang Wu Yan yang memang cinta buta kepada Su Nian Qin, dia memang terlihat sangat tulus. Sikap dan perlakuan Sang Wu Yan kepada Su Nian Qin menunjukkan ketulusan apa adanya dan juga penerimaan. Dan begitu Su Nian Qin bisa melihat, semuanya menjadi lebih emosional.


Momen tiga-tahun-kemudian yang biasanya bikin teriak protes malah jadi momen yang pas. Cukup masuk akal dibuat jeda tiga tahun, karena kalau langsung malah bakal aneh. Su Nian Qin setelah operasi mata pastinya perlu adaptasi habis-habisan. Sehingga jeda tiga tahun itu cukup pas untuk menutupi hole dengan memunculkan Su Nian Qin yang sudah 'kebentuk'. Terlebih dengan jeda tiga tahun itu, cerita menjadi semakin emosional ketika adegan:
Bagaimana Su Nian Qin dan Sang Wu Yan bertemu kembali setelah tiga tahun,
Bagaimana Su Nian Qin akhirnya bisa melihat Sang Wu Yan dengan jelas untuk pertama kali, dan
Detail-detail dari masa lalu seperti jam tangan, recorder, payung, daun, dan gopro yang dimunculkan kembali juga menambah manis cerita. 

Nice Ost

Aku selalu appreciate dengan drama dimana pemainnya juga menyanyikan soundtrack. Terlebih drama ini juga bertemakan musik. Selain bisa memainkan piano seperti karakter yang diperankannya, Evan Lin juga menyanyikan dua lagu, yaitu Forever Shine yang digunakan sebagai penutup episode dan Meeting You ft Wan Peng sebagai opening episode. Selain dua lagu ini, ost lainnya juga bagus-bagus.



Fresh Dialogue

Banyak dark jokes yang bikin ngakak 😭😂.


Salah satu adegan yang kusuka, ketika Sang Wu Yan ngajak Su Nian Qin nonton film serem. Saat itu Wu Yan ketakutan tapi tetep aja ditonton.
"Semakin takut, semakin ingin lihat." Jawaban Sang Wu Yang begitu relate dengan kondisi Su Nian Qin.

Bagian yang kurang sreg

-Bagian second love line, cukup membosankan. Untungnya nggak terlalu banyak.

-Ketika Su Nian Qin belum bisa melihat, terdapat beberapa gesture yang bocor. Tapi masih oke lah, malah lucu 😂

OVERALL

Aku merekomendasikan drama ini buat yang pengen nonton drama ringan. Drama ini sangat manis. Nontonnya nggak ada beban. Nggak hanya ceritanya yang mengalir, drama ini juga bikin giggling dan senyum lebar. Bahkan dua minggu setelah menonton, aku belum juga move on dari mas dan mba crush ini. TMI, hari ini aku udah tamat untuk yang kedua kalinya. Yes... si-penonton-yang-picky ini akhirnya rewatch drama! 😂 



Mengutip dari caption postingan instagramku..

Everything in this drama is sweet and beautiful. Lovely chemistry, nice ost, and the cinematography always captured beautifully. This drama so attached. It's rare to find a drama that can bond me like this. 

If Su Nian Qin said to Sang Wu Yan, 'thank you for finding me'. Then I will say, I'm glad to have found this drama. I hope that one day I can make a story that attaches like this 😁✌
Maybe this story is very cheesy for some people, but for me this is an 'incredible story in simplicity' 🍃🌸

Find me on instagram @delipuw 👋

No comments:

Post a Comment