2019 NOVEL WRAP UP
Novel Terjemahan
Berikut ini adalah review dari novel terjemahan yang kubaca tahun 2019:
1. Heidi - Johanna Spyri
Novel ini bercerita tentang anak kecil bernama Heidi. Terjemahannya sangat lugas dan enak dibaca. Begitu jelas saat mendeskripsikan keindahan pegunungan Alm di Swiss, tempat heidi tinggal bersama sang kakek.
Sayangnya ada beberapa bagian cerita yang aku can't relate. Mungkin karena ini novel terjemahan sehingga budayanya memang berbeda dengan yang ada di sini.
Novel ini lebih condong ke buku anak-anak. Berasa baca buku bocah π. Sepertinya buku ini memang lebih cocok untuk dibaca anak kecil atau malah lebih bagus lagi kalau didongengkan, pas mau tidur mungkin. Karena buku yang bertema 'semi petualangan' ini cukup seru dan menarik π
2. Ways to Live Forever - Sally Nicholls / Setelah Aku Pergi
Apa yang akan kamu lakukan jika tau sebentar lagi kamu mati???
Buku ini mengisahkan Sam, anak 13 tahun yang mengidap penyakit Leukimia. Buku ini merupakan diary Sam sampai akhirnya ia meninggal. Pembaca akan merasakan kepolosan, rasa ingin tau yang tinggi, dan banyak hal-hal yang ingin dilakukan Sam selagi hidup.
Buku ini sepertinya lebih cocok untuk anak-anak agar lebih bersyukur punya tubuh sehat. Agar mereka ter'trigger' punya tujuan dan cita-cita selagi berumur panjang. Ya walaupun umur memang nggak ada yang tau, hehe.
3. Stardust - Neil Gaiman / Serbuk Bintang
Kalau dua novel di atas recommended buat anak-anak, yang ini jangan! Ini fiksi fantasi buat dewasa ⚠️
Kisah tentang Tristran Thorn yang bucin ke seorang gadis di desanya. Sampai rela melakukan apa saja demi gadis itu. Suatu ketika, gadis itu meminta Tristran membawakan padanya bintang yang jatuh.
Saat itulah petualangan tristran dimulai.
Petualangan tristran di negeri peri sangat seru dan menegangkan. Banyak hal konyol di dalamnya. Dan ternyata di bagian endingnya ada twist yang nggak terduga.
Awalnya susah masuk ke cerita, tapi pas udah bisa klik, langsung ngalir gitu ajaa. Ternyata seru juga ya baca fantasi π
Setelah baca bukunya, langsung disambung filmnya. Beh mantep. Bayangan-bayangan yang di kepala cukup terbayar. Sebaguss ituu filmnya π tapi untuk endingnya lebih suka yg di film sih (Tim Happily ever after π)
#BOOK REVIEW#
No comments:
Post a Comment